Hello Para goOgler
Apakah kamu mempunyai ide untuk membuat game sendiri namun bingung software apa yang digunakan untuk membuatnya? Sepertinya kamu harus mencoba software-software berikut ini.
Kali ini JalanTikus akan memberikan rekomendasi software terbaik yang bisa digunakan untuk membuat sebuah game secara mudah. Beberapa software pembuat game ini juga bisa digunakan dengan gratis dan tanpa memerlukan coding yang berat.
1. Stencyl
Stencyl adalah aplikasi untuk cara termudah membuat game tanpa coding.
Antarmuka-nya berkonsep drag and drop serta game buatanmu dapat diekspor ke versi Windows, Mac, Linux, iOS, Android, dan Flash.Jika kamu pernah menggunakan aplikasi Scratch, dengan cepat kamu akan merasa familier dengan pendekatan Stencyl ala LEGO, yaitu membangun code dengan menyusun balok-balok.
Stencyl bertujuan agar pembuatan game berbasis sprites menjadi sangat mudah, karena itulah Stencyl banyak digunakan untuk membuat game dengan genre puzzle dan side-scroller.
Susah jika kita mencoba membuat game yang sangat kompleks menggunakan Stencyl. Jadi, jika kamu ingin membuat game bergenre strategi atau RPG, cobalah aplikasi lain.
Beberapa game populer yang dibuat dengan Stencyl adalah Impossible Pixel dan Zuki’s Quest. Jangan khawatir, Stencyl menyediakan built-in tutorial yang akan membantumu membuat game.
2. GameMaker
GameMaker adalah aplikasi alternatif lainnya yang gratis dan mudah digunakan untuk membuat
game untuk Windows, Mac, iOS, dan Android.
Seperti Stencyl, hampir semua langkah membuat game dilakukan dengan drag and drop, tapi GameMaker juga menyediakan hooks untuk membuat game multi player, menghubungkan SDK eksternal, coding, dan banyak lagi.
Versi gratis GameMaker menyertakan watermark saat kita ekspor gamenya, tapi aplikasi ini sangat bagus untuk mulai membuat game karena juga dilengkapi banyak tutorial dasar maupun lanjutan.
GameMaker lebih serba guna daripada Stencyl di bidang banyaknya style game yang dapat dihandle.
Game populer yang dibuat dengan GameMaker diantaranya ada Spelunky dan Hotline Miami.
Masalah yang mungkin timbul dari opsi tadi adalah keterbatasan. Aplikasi pembuat game tadi ditujukan untuk pemula, dan akan bermasalah jika kamu ingin eksplor lebih lanjut, membuat game yang kompleks. Walau begitu, masih merupakan permulaan yang bagus bagi kamu yang tidak punya pengalaman coding.
3. Cocos2D
Cocos2D adalah aplikasi open source untuk membuat game 2D.
Game yang sudah selesai kamu buat dapat dipublish ke platform Windows, Mac, Android, iOS, Windows Phone, atau web.
Membuat game dengan Cocos2D berarti kamu harus punya fondasi coding bahasa C++ (atau Lua dan JavaScript). Ya, memang perlu fondasi coding bahasa pemrograman tertentu sebelum bisa bikin game dengan Cocos2D. Jika sudah punya basicnya, membuat game dengan Cocos2D menjadi cukup mudah, dilengkapi juga dengan full IDE untuk membuat game.
Seperti namanya, Cocos2D bertujuan untuk membuat game 2D, jadi engine ini bekerja maksimal untuk membuat game 2D berbasis sprite yang tidak membutuhkan 3D sama sekali.
Kamu juga bisa membuat game 2D dengan Unity, tapi membuat game 2D dengan Cocos2D lebih mudah. Cocos2D sudah ‘menelurkan’ banyak game populer, seperti Badland.
4. Unity
Dengan Unity kamu dapat membuat game 2D dan 3D di hampir media manapun (Windows, Mac, Xbox, Playstation, Android, iOS, dll.) dan genre apapun.
Unity juga mendukung impor assets dari 3DS Max, Maya, Softimage, Cinema 4D, Blender, dll. Unity menggunakan C# berdampingan dengan bahasa pemrograman custom ala Unity.
Diantara Unity dan Unreal, banyak yang bilang kalau Unity lebih mudah dipelajari. Bisa jadi karena terdapat banyak pre-built behaviours dan built-in asset library. Secara konsep, Unity lebih mudah dimengerti dan dipelajari.
Unity juga mendukung beberapa moda pembayaran alternatif langsung di engine mereka, terutama untuk moda free-to-play monetization.
Versi gratis nya sudah cukup kok. Kamu tidak perlu membayar biaya lisensi atau royalti, walau ada beberapa syarat-syarat. Kamu tidak boleh memperoleh lebih dari $100.000 pendapatan total game kamu jika menggunakan Unity gratisan.
Beberapa game populer yang dibuat dengan Unity adalah Alto’s Adventure, Gone Home, dan Firewatch.
5. Unreal Engine
Kamu dapat merilis game yang kamu buat dengan Unreal Engine ke PC, Mac, iOS, Android, Xbox One, dan Playstation 4.
Unreal menyediakan hampir semua yang dibutuhkan untuk membuat game, termasuk fitur 3D modeling, landscape systems, dll. Saking banyaknya fitur, mempelajari cara membuat game menggunakan Unreal Engine membutuhkan waktu, walaupun sebelumnya kamu sudah ahli bahasa C++.
Beberapa game keren yang dibuat dengan Unreal Engine 4 adalah Daylight dan… Tekken 7!
Menggunakan Unreal Engine, kamu harus menyetujui royalti yang diterapkan dalam penjualan game kamu. Kamu harus membayar royalti 5% jika penjualan mencapai setidaknya $3000/4 bulan.
Tidak semua ahli coding, kan? Walau cara membuat game stencyl bisa dibilang gampang, tapi masih ada yang bilang susah.
Nah, yang tipe-tipe begitu biasanya cenderung ke narrative storyteller daripada coder. Ada 2 opsi nih, yaitu Twine dan RPG Maker.
6. Twine
Twine adalah sistem dimana dengan cara yang simpel bisa membantumu membuat cerita yang interaktif dan non linear.
Cara gampangannya, kamu dapat membuat game choose your adventure sendiri. Cara bikin gamenya gampang banget kok. Kamu cukup menghubungkan satu cerita ke cerita lain dengan node yang tersedia, seperti membuat mindmap. Jika sudah, kamu dapat publish game kamu ke website.
Cara membuat game seperti visual novel dengan Twine memang mudah, tapi kamu bisa juga melihat tutorial dasar Twine jika perlu.
Game populer yang pernah dibuat dengan Twine termasuk A Kiss dan Cry$tal Warrior Ke$ha.
7. RPG Maker
Jika Twine dirasa terlalu jadul, cobalah RPG Maker.
Versi gratisnya memang tidak se-powerful aplikasi berbayar lainnya, tapi kamu dapat berbuat banyak dengan aplikasi pembuat game ini.
Cara pembuatan game pada sistemnya juga mudah dipahami. Kamu dapat drag and drop grafis, menambahkan dialog hanya dalam sekali klik, dll.
Jika memutuskan membuat game menggunakan RPG Maker, kamu sudah difasilitasi dengan assets musik dan art gratis. Ada juga tutorial cara membuat game di web resminya yang sangat membantu. Memang perlu berpikir lebih jika ingin membuat RPG yang lebih rumit.
Contoh gamenya ada To the Moon, LISA, Clock of Atonement, dan One Night.
8. Construct 2
Dengan tagline No programming needed!, Construct 2 merupakan software terbaik untuk membuat game bagi kamu yang tidak pernah menulis coding selama hidupmu.
Game ini menawarkan GUI yang cukup baik. Untuk membuat sebuah game, kamu hanya perlu melakukan drag-and-drop. Logika game dan variabel bisa kamu sesuaikan dengan mudah.
Keunggulan lain dari Construct 2 adalah kamu bisa mempublikasikan game kamu ke berbagai versi, mulai dari HTML5, Windows Store, Chrome Web Store, atau Facebook.
Jika kamu beli versi berbayar, kamu juga bisa export ke versi Android, iOS, Windows, Mac, Linux, dan masih banyak lagi.
9. Godot Game Engine
Godot Game Engine adalah sebuah open source game engine yang mendukung game 2D maupun 3D.
Untuk game 2D, software ini menawarkan performa yang lebih baik, lebih sedikit bug, dan alur kerja yang bersih.
Godot menggunakan sistem drag-and-drop pada saat pembuatan. Namun pengguna bisa meluaskan perintah tersebut dengan menambahkan sebuah script berbahasa Python yang biasa dikenal dengan GDScript.
10. Unreal Engine 4
Dari banyaknya game engine yang sudah dijelaskan di atas, sepertinya Unreal Engine 4 merupakan software pembuatan game yang bukan ditujukan bagi pemula.
Untuk kamu yang baru mencoba Unreal Engine 4, tidak perlu khawatir. Terdapat ribuan video tutorial Unreal Engine 4 yang bisa kamu lihat di YouTube jika kamu merasa bingung.
Selain untuk membuat game, Unreal Engine juga bisa digunakan untuk membuat virtual reality, edukasi, arsitektur, dan film.
sekian terimakasih & semoga bermaanfaat