Hello Para goOgler
Disadari
atau tidak, dewasa ini laptop telah menjadi salah satu perangkat keras yang
sudah umum dimiliki dan digunakan oleh berbagai macam orang, dari anak kecil,
remaja, orang tua, dan tentunya mereka yang menjadi tulang punggung keluarga.
Evolusi
dari komputer rumah menjadi laptop dapat dinilai membawa pengaruh yang sangat
signifikan pada pola kehidupan dan pola kerja manusia pada umumnya. Laptop
menjadi perangkat yang penting dalam dunia kerja, sekolah, dan lain sebagainya.
Hampir semua siswa, atau mahasiswa, menggunakan laptop untuk mengerjakan tugas
belajar ataupun sekadar untuk belajar bahkan sampai menonton film dan aktivitas
refreshing yang lain. Pun demikian, hampir semua orang dewasa menggunakan
laptop untuk mengerjakan tugas-tugas mereka.
Atas
alasan-alasan di atas, maka setiap orang setidaknya harus memiliki kemampuan
untuk mengatasi laptop saat laptop error loading operating system. Mengapa
demikian? Karena apabila error itu terjadi maka pekerjaan atau aktivitas apa
pun yang menggunakan laptop pasti akan terhambat. Bagaimana tidak, masuk ke
sistem operasi saja tidak bisa. Oleh karena itu pada artikel berikut ini akan
kita bahas trik atau cara mengatasi laptop error loading operating system yang
dapat kamu gunakan untuk mengatasi masalah not responding pada laptopmu.
1. Install ulang Windows
Adanya
error loading operating system biasanya disebabkan karena dalam proses membuka
atau loading file-file untuk menjalankan sistem operasi terjadi berbagai macam
masalah, seperti file corrupt, tidak terdeteksi, rusak, adanya ketidakstabilan
HDD dan lain sebagainya. Salah satu solusi yang dapat kamu terapkan ketika
mengalami fenomena error loading operating system, dan sudah memastikan kondisi
HDD, listrik, RAM dst sudah baik, maka kemungkinan besar file system yang
tertulis di HDDmu rusak.
Kerusakan
file system itu sendiri dapat terjadi karena banyak hal, baik itu dihapus oleh
virus atau malware, terhapus oleh pengguna, dan lain sebagainya. Apapun
penyebabnya, bila file system terhapus mau tidak mau kamu harus melakukan
restorasi. Apabila restorasi tidak memungkinkan, maka tentu saja jalan yang
perlu kamu lakukan adalah dengan menginstall ulang sistem operasi Windows yang
kamu miliki.
Menginstall
ulang Windows memang membutuhkan waktu tersendiri. Akan tetapi hasil yang akan
kamu dapatkan dapat dianggap pantas karena dengan meingstall ulang Windows,
masalah error loading operating system dapat teratasi dengan baik.
2. Reset pengaturan BIOS
Kadang
kala, pengaturan BIOS dapat mengakibatkan sistem operasi mengalami error saat
melakukan loading system. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan ini,
kamu perlu mereset pengaturan BIOS laptopmu agar kembali seperti sedia kala.
Untuk
melakukan reset pengaturan BIOS, yang perlu dilakukan cukup mudah, dan hampir
semua produsen pasti memberikan cara atau panduan untuk melakukan pengaturan
BIOS agar kembali ke pengaturan awal. Oleh karena itu kamu tinggal browsing
saja di internet.
3. Restart laptop yang kamu miliki
Permasalahan
error loading operating system kadang kala dapat kamu atasi dengan cara mereset
atau merestart laptop yang kamu miliki. Cara ini mungkin tidak selalu berhasil,
yang sebenarnya menjadi tanda bahwa permasalahan sistem error yang dialami oleh
laptopmu bisa jadi penyebabnya ada pada HDD. Akan tetapi apabila kamu butuh
untuk mengerjakan sesuatu dengan cepat, maka melakukan restart atau reset
sistem operasi kadang kala dapat membantu dalam jangka pendek.
Namun
perlu kamu sadari bahwa solusi restart ini tidak akan dapat kamu gunakan untuk
sepenuhnya mengatasi permasalahan error loading operating system yang dialami
oleh laptopmu. Oleh karena itu sebaiknya kamu tidak berhenti menggunakan
langkah ini saja.
4. Memperbaiki sistem kelistrikan laptop atau tempat
mencolokkan charger laptopmu
Salah
satu masalah yang dapat membuat sistem mengalami error saat loading adalah
ketika terjadi gangguan arus kelistrikan yang dapat membuat suplai daya ke
berbagai perangkat laptop tidak maksimal. Oleh karena itu kamu dapat memeriksa
terlebih dahulu apakah tegangan baterai yang kamu miliki stabil, atau tegangan
tempatmu untuk mencharger baterai laptopmu stabil. Bila sudah dipastikan tidak
stabil maka kamu dapat berpindah pada suplai daya yang lebih stabil atau pada
beberapa kasus mungkin mengganti baterai atau jalur listrik yang tertera pada
motherboardmu.
5. Mengganti HDD
HDD
memiliki potensi untuk mengalami kerusakan sebagaimana perangkat komputer yang
lainnya. Salah satu kerusakan yang dapat dialami pada HDD adalah kerusakan pada
partisi atau sektor-sektor penyimpanan yang dimiliki olehnya, atau disebut pula
dengan bad sector. Masalah ini dapat menyebabkan laptopmu
mengalami berbagai masalah, dari lemot, gampang not responding, dan pada
beberapa kasus adalah tidak mampu membuka sistem operasi atau terjadi error
loading operating system.
Apabila
kamu memiliki laptop yang sudah berumur, terutama HDDnya, tidak ada salahnya
untuk mengecek kesehatan hardiskmu dan mengetahui adakah bad
sector yang terdapat di HDDmu. Apabila banyak bad sector yang
terdeteksi di HDDmu, maka hal itu sudah menjadi pertanda yang jelas bahwa HDDmu
harus segera diganti.
Mengganti
HDD tentu saja akan membutuhkan uang yang cukup banyak. Akan apabila memang hal
itu menjadi problem utama dalam laptopmu sehingga sering terjadi error loading
operating system, maka tidak ada salahnya bagimu untuk mulai menabung dari
sekarang dan membeli HDD beberapa bulan ke depan. Harga HDD dewasa ini sudah
mulai menurun kok, karena sudah terdapat SSD yang jauh lebih tahan lama bila
dibandingkan dengan HDD. Kamu juga bisa menggantinya langsung dengan SSD,
apabila kamu memang menginginkannya.
6. Merecovery system dengan recovery console
Langkah
recovery system, mungkin dapat membantumu untuk mengatasi masalah error loading
operating system apabila disebabkan karena file sistem yang rusak dan masih
memiliki potensi untuk disembuhkan dengan cara menimpanya dari sumber instalasi
Windowsmu. Akan tetapi tingkat keberhasilan cara ini sangat tergantung pada
kesesuaian antara sumber instalasi Windows dengan sistem Windows yang kamu
miliki. Berbeda versi Windows meskipun sama-sama Windows 10, misalnya, tidak
akan dapat membuatmu merecover file sistem.
7.
Refresh BIOS / cabut pasang kembali HDD
Kadang
kala koneksi motherboard ke HDD mengalami permasalahan bukan karena HDD rusak,
akan tetapi karena guncangan atau masalah tertentu yang membuat kabel koneksi
HDD mengalami pergeseran. Masalah ini dapat mengakibatkan terjadinya error
loading operating system. Untuk mengatasi masalah ini kamu dapat merefresh
koneksi HDD di BIOS, atau melakukannya secara manual dengan caar membongkar
laptopmu kemudian mencabut dan memasang ulang koneksi HDD ke motherboard.
Itulah
beberapa cara mengatasi laptop error loading operating system yang dapat kamu
lakukan secara mandiri. Semoga dengan melakukan cara di atas kamu dapat
menyelesaikan permasalahan errormu ya. Kunjungi terus DosenIT agar kamu dapat
pengetahuan baru tentang komputer setiap harinya.
sekian terimakasih dan semoga artikelnya bermanfaat